Sang Raja 'Terlantar'

Bismillahirrohmaanirrohiim. Bismillaahilladzii Laa Yadzurruu Ma'asmihii Syai'un Fil ardzii Walaa Fissamaa'i Wahuwassamii'ul 'aliim. Tulisan ini membahas tentang Sang Raja 'Terlantar', silahkan dibaca dengan seksama semoga bisa menginspirasi dan bermanfaat bagi kita.

Sang Raja 'Terlantar'- Entah apa yang terjadi di lingkungan Keraton Solo hingga terjadi perang mulut sesama kerabat keraton. Cekcok para kerabat keraton di depan umum malah jadi tontonan bagi para wisatawan. Kejadian yang langka terjadi ini menjadi tontonan para turis.

 

Percekcokan tersebut hingga mengakibatkan Sang Raja 'Terlantar', hal itu terjadi tepat di pintu utama keraton atau yang dikenal dengan nama Kori Kamandungan. Sesama kerabat keraton saling adu mulut saat Raja Keraton Surakarta, Paku Buwana XIII tidak diperkenankan masuk. Wisawatan yang kebetulan berada di sekitar lokasi tersebut dapat melihat langsung wajah raja yang ‘terlantar’ di muka keraton itu. 

Sang Raja 'Terlantar' menjadi tontonan para turis dan pelancong lain di depan pintu keraton. Para wisatawan hanya menyaksikan situasi tersebut dari kejauhan sembari menikmati jajanan pedagang kaki lima yang berjualan di sekitar lokasi tersebut. Salah satu pelancong heran ketika di pintu keraton dijaga oleh polisi, dan semakin kaget setelah melihat adanya percekcokan di lokasi tersebut. Salah satu sumber kami mendapatkan cerita mengenai konflik di dalam keraton dari salah seorang pedagang. 

Dari kejadian Sang Raja 'Terlantar' ini beberapa wisatawan merasa beruntung. Selama ini, hanya melihat sosok raja melalui foto. Secara tidak sengaja mendapatkan momen melihat wajah raja secara langsung. Salah satu wisatawan lain, ada yang nekat mendekat, bahkan beberapa kali mengambil gambar dengan menggunakan kamera miliknya. Meski demikian, banyak yang menyayangkan terjadinya cekcok antar kerabat yang dilakukan di muka umum tersebut. Apalagi, sempat keluar beberapa umpatan yang terdengar para wisatawan di tempat kejadian. Harusnya mereka bisa memegang norma dan budaya dengan baik. Dan menjaga nama besar lingkungan keraton yang menjadi panutan rakyatnya.

Jika anda merasa tulisan tentang Sang Raja 'Terlantar' baik dan menguntungkan bagi anda maupun orang lain silahkan diCOPAS, kami akan bangga. Karena satu COPAS mudah-mudahan dicatat sebagai AMAL kebaikan. Dan satu klik DONASI, kami rasa tidak menjadi beban bagi anda, guna membangun blog ini agar lebih baik lagi, kami tahu anda ahli SODAQOH.

Silahkan share Sang Raja 'Terlantar' melalui tautan di bawah ini.