Friday, April 6, 2012

Komisi VIII DPR Habiskan Rp 1,8 miliar

| Friday, April 6, 2012 | 0 comments
Bismillahirrohmaanirrohiim. Bismillaahilladzii Laa Yadzurruu Ma'asmihii Syai'un Fil ardzii Walaa Fissamaa'i Wahuwassamii'ul 'aliim. Tulisan ini membahas tentang Komisi VIII DPR Habiskan Rp 1,8 miliar, silahkan dibaca dengan seksama semoga bisa menginspirasi dan bermanfaat bagi kita.

Komisi VIII DPR Habiskan Rp. 1,8 Miliar hanya untuk kunjungan kerja. Sejak sidang paripurna DPR yang membahas kenaikan harga BBM yang pada akhirnya tidak disetujui kenaikan harga BBM dan hanya menambahkan poin 6A pada pasal 7 yang menyatakan bahwa pemerintah bisa menyesuaikan harga BBM jika harga minyak dunia melebihi ICP 15% selama 6 bulan.

Dari hasil sidang paripurna tersebut, Presiden dan hampir seluruh lapisan pejabat menghimbau untuk berhemat anggaran. Hal ini berbanding terbalik dengan kelakukan para anggota dewan di Komisi VIII DPR yang berusaha tidak berhemat malah mau jalan-jalan ke Eropa Timur dengan alasan kunjungan kerja untuk studi banding terkait RUU Keadilan Dan Kesetaraaan Gender.

Komisi VIII DPR Habiskan Rp. 1,8 Miliar ini memperoleh angin segar yang didapatkan dari peraturan menteri keuangan No.84/PMK.02/2011 dengan asumsi anggota dewan yang berangakat sebanyak 9 orang dan ditemani oleh 4 staf.

"Alokasi anggaran mereka atau uang pajak rakyat yang akan mereka hanguskan hanya untuk mengisi hari reses saja sebesar Rp.1.8 miliar. Asumsi anggaran ini diperoleh dari perhitungan peraturan menteri keuangan No.84/PMK.02/2011 dengan asumsi anggota dewan yang berangakat sebanyak 9 orang dan ditemani oleh 4 staf mereka," ujar oordinator Investigasi dan Advokasi Seknas FITRA, Ucok Sky Khadafi.

Apakah pantas anggota dewan yang terhormat menghabiskan dana rakyat yang seharusnya lebih bermanfaat langsung kepada rakyat hanya digunakan untuk jalan-jalan ke Denmark dan Norwegia yang tujuannya hanya stdudi banding terkait RUU Keadilan Dan Kesetaraaan Gender.

"Alokasi anggaran sebesar Rp1,8 miliar ini hanya menghambur uang demi kesenangan mereka saja. Dan anggaran Rp 1,8 miliar ini hanya akan hangus dan hanya memperlihatkan bahwa DPR adalah salah satu yang bikin jebol setiap tahun APBN sehingga inilah alasan pemerintah menaikan harga BBM," kata Ucok.

Hal ini tidak relevan jika dibandingkan dengan tugas Komisi VIII membidangi masalah kesejahteraan social, agama dan bencana.
Jika anda merasa tulisan tentang Komisi VIII DPR Habiskan Rp 1,8 miliar baik dan menguntungkan bagi anda maupun orang lain silahkan diCOPAS, kami akan bangga. Karena satu COPAS mudah-mudahan dicatat sebagai AMAL kebaikan. Dan satu klik DONASI, kami rasa tidak menjadi beban bagi anda, guna membangun blog ini agar lebih baik lagi, kami tahu anda ahli SODAQOH.
Silahkan share Komisi VIII DPR Habiskan Rp 1,8 miliar melalui tautan di bawah ini.

0 comments:

:)) ;)) ;;) :D ;) :p :(( :) :( :X =(( :-o :-/ :-* :| 8-} :)] ~x( :-t b-( :-L x( =))

Post a Comment

 
© Copyright 2012|3. News, Aneh, Aktual & Terkini . All rights reserved | News, Aneh, Aktual & Terkini is proudly powered by Blogger.com