Kembalinya Alfred Riedl ke Timnas Indonesia disambut suka cita oleh suporter Timnas Indonesia, namun tidak sedikit yang mencibirnya. Hal ini dikarenakan prestasi Timnas Indonesia pada Piala AFF yang lalu berakhir anti klimaks. Meski di leg ke 2 Tim Garuda membekuk Malaysia 2-1 tidak membuat skuad merah putih menaiki tahta juara.
Come back-nya Alfred ini tidak lepas dari perpecahan PSSI antara Djohar vs La Nyala, di mana keduanya sama-sama mengaku sebagai organisasi PSSI secara resmi. Namun siapa sebenarnya yang resmi, masyarakat dibingungkan dengan dualisme PSSI ini. Keduanya memiliki argumen yang benar (menurut mereka). Namun bangsa ini hampir sudah tidak mempercayai organiisasi sepakbola Indonesia (PSSI, baik kubu Djohar maupun kubu La Nyala). Mereka sudah tidak peduli lagi. Semuanya omong kosong.
Mantan pelatih asal Austria era Nurdin Halid ini kembali ke Indonesia atas permintaan PSSI-KPSI (versi La Nyala) untuk membentuk Timnas Indnonesia yang akan berlaga pada Piala AFF 2012.
"Saya sangat tahu bagaimana kondisi sepak bola Indonesia saat ini lewat
surat kabar. Dan saat ini jelas bukan situasi yang baik," kata Alfred yang membawa Timnas Juara Runner-Up pada Piala AFFf lalu.
Kata Riedl, sesuatu yang berpasangan jika berpisah, jelas merupakan masalah, tak terkecuali seperti apa yang dialami induk organisasi sepakbola Indonesia saat ini.
Perpecahan ini semakin memburuk jika sesatu itu diawali oleh suatu masalah. Misalnya, beberapa kejanggalan seperti kasus Persema Malang dan Persibo Bojonegoro yang berstatus terkena sanksi, tapi disejajarkan dengan klub kasta tertinggi.
Selain itu PSMS Medan yang bermain di Indonesia Premier League (IPL)-Liga yang diakui PSSI versi Djohar hanya dibentuk dalam waktu yang sangat singkat yaitu dua hari. Dari beberapa kejadian itulah dianggap sebagai awal mula perpecahan PSSI saat ini.
"Pertama mereka (Djohar Arifin Husin cs) mendapat banyak dukungan, tapi dalam waktu singkat berubah. Jelas ada masalah disana. Ini salah satu alasan saya kembali ke sini," imbuhnya.
Kembalinya Alfred Riedl yang akan melatih Timnas bentukan PSSI-KPSI ini juga mendapat cibiran. Salah satunya adalah tulisan yang dimuat oleh kompasiana yang berjudul 'Dan Alfred Riedl pun Terkena Amnesia Akut'. Di situ dikatakan bahwa Alfred seolah mengidap penyakit amnesia tingkat tinggi, di mana dia (Alfred) lupa bahwa orang-orang yang mengundangnya kembali ke Indonesia merupakan orang-orang yang pernah menyakitinya, di antaranya dia hanya bersedia melatih timnas dan pemain yang masuk dan berkompetisi dibawah organisasi resmi. Hal ini dikatakannya menyikapi keberadaan LPI yang saat itu baru digulirkan.
Selain itu pada peristiwa di Stadion Bukit Jalil. Setelah timnas Garuda dibekuk Malaysia, dia mengeluh pada wartawan bahwa ”Federasi (PSSI) mengganggu persiapan tim saya dengan hal-hal yang tidak penting dan tak berkaitan dengan sepak bola.” Waktu itu ketika pasukan besutannya berkonsentrasi untuk menghadapi Tim Harimau Malaya, dia (Alfred) beserta seluruh skuad timnas diajak oleh para petinggi PSSI berkunjung ke rumah Abu Rizal Bakrie, Ketua Umum Golkar, hingga mengakibatkan apa yang dikatakannya “mengganggu persiapan tim dengan hal yang tak berkaitan dengan sepakbola”?
Bagaimana pendapat anda?
Come back-nya Alfred ini tidak lepas dari perpecahan PSSI antara Djohar vs La Nyala, di mana keduanya sama-sama mengaku sebagai organisasi PSSI secara resmi. Namun siapa sebenarnya yang resmi, masyarakat dibingungkan dengan dualisme PSSI ini. Keduanya memiliki argumen yang benar (menurut mereka). Namun bangsa ini hampir sudah tidak mempercayai organiisasi sepakbola Indonesia (PSSI, baik kubu Djohar maupun kubu La Nyala). Mereka sudah tidak peduli lagi. Semuanya omong kosong.
Mantan pelatih asal Austria era Nurdin Halid ini kembali ke Indonesia atas permintaan PSSI-KPSI (versi La Nyala) untuk membentuk Timnas Indnonesia yang akan berlaga pada Piala AFF 2012.
"Saya sangat tahu bagaimana kondisi sepak bola Indonesia saat ini lewat
surat kabar. Dan saat ini jelas bukan situasi yang baik," kata Alfred yang membawa Timnas Juara Runner-Up pada Piala AFFf lalu.
Kata Riedl, sesuatu yang berpasangan jika berpisah, jelas merupakan masalah, tak terkecuali seperti apa yang dialami induk organisasi sepakbola Indonesia saat ini.
Perpecahan ini semakin memburuk jika sesatu itu diawali oleh suatu masalah. Misalnya, beberapa kejanggalan seperti kasus Persema Malang dan Persibo Bojonegoro yang berstatus terkena sanksi, tapi disejajarkan dengan klub kasta tertinggi.
Selain itu PSMS Medan yang bermain di Indonesia Premier League (IPL)-Liga yang diakui PSSI versi Djohar hanya dibentuk dalam waktu yang sangat singkat yaitu dua hari. Dari beberapa kejadian itulah dianggap sebagai awal mula perpecahan PSSI saat ini.
"Pertama mereka (Djohar Arifin Husin cs) mendapat banyak dukungan, tapi dalam waktu singkat berubah. Jelas ada masalah disana. Ini salah satu alasan saya kembali ke sini," imbuhnya.
Kembalinya Alfred Riedl yang akan melatih Timnas bentukan PSSI-KPSI ini juga mendapat cibiran. Salah satunya adalah tulisan yang dimuat oleh kompasiana yang berjudul 'Dan Alfred Riedl pun Terkena Amnesia Akut'. Di situ dikatakan bahwa Alfred seolah mengidap penyakit amnesia tingkat tinggi, di mana dia (Alfred) lupa bahwa orang-orang yang mengundangnya kembali ke Indonesia merupakan orang-orang yang pernah menyakitinya, di antaranya dia hanya bersedia melatih timnas dan pemain yang masuk dan berkompetisi dibawah organisasi resmi. Hal ini dikatakannya menyikapi keberadaan LPI yang saat itu baru digulirkan.
Selain itu pada peristiwa di Stadion Bukit Jalil. Setelah timnas Garuda dibekuk Malaysia, dia mengeluh pada wartawan bahwa ”Federasi (PSSI) mengganggu persiapan tim saya dengan hal-hal yang tidak penting dan tak berkaitan dengan sepak bola.” Waktu itu ketika pasukan besutannya berkonsentrasi untuk menghadapi Tim Harimau Malaya, dia (Alfred) beserta seluruh skuad timnas diajak oleh para petinggi PSSI berkunjung ke rumah Abu Rizal Bakrie, Ketua Umum Golkar, hingga mengakibatkan apa yang dikatakannya “mengganggu persiapan tim dengan hal yang tak berkaitan dengan sepakbola”?
Bagaimana pendapat anda?
Jika anda merasa tulisan tentang Kembalinya Alfred Riedl Ke Timnas Indonesia baik dan menguntungkan bagi anda maupun orang lain silahkan di, kami akan bangga. Karena satu COPAS mudah-mudahan dicatat sebagai AMAL kebaikan. Dan satu klik , kami rasa tidak menjadi beban bagi anda, guna membangun blog ini agar lebih baik lagi, kami tahu anda ahli SODAQOH.
Silahkan share Kembalinya Alfred Riedl Ke Timnas Indonesia melalui tautan di bawah ini.
0 comments:
Post a Comment