Saturday, March 31, 2012

Istri Sakit Dikubur Di Pekarangan Rumah

| Saturday, March 31, 2012 | 0 comments
Bismillahirrohmaanirrohiim. Bismillaahilladzii Laa Yadzurruu Ma'asmihii Syai'un Fil ardzii Walaa Fissamaa'i Wahuwassamii'ul 'aliim. Tulisan ini membahas tentang Istri Sakit Dikubur Di Pekarangan Rumah, silahkan dibaca dengan seksama semoga bisa menginspirasi dan bermanfaat bagi kita.

Dikira sudah meninggal seorang kakek mengubur istrinya di belakang rumah, entah apa yang dipikirkan kakek warga warga Desa Tales, Kecamatan Ngadiluwih, Kediri yang diketahui bernama Trimo ini.

Kakek berusia 72 tahun ini tega mengubur istrinya di belakang rumah tanpa sepengetahuan kerabat dan tetangganya. Yang mengira istrinya yang bernama Simyati sudah meninggal karena ketika ia bangunkan tidak bergerak dan lemas.
Kepala Unit Reserse Kriminal Kepolisian Sektor Ngadiluwih Ajun Inspektur Satu Sarwo Edi mengatakan polisi telah menangkap Trimo di rumahnya Kamis siang 29 Maret 2012. Setelah melalui pemeriksaan beberapa hari, Trimo akhirnya ditetapkan sebagai tersangka pembunuhan atas istrinya, Simyati, 74. "Dia mengakui mengubur istrinya di belakang rumah," kata Edi.

Trimo mengungkapkan kronologi kejadiannya kepada polisi bahwa dia mengubur istrinya di pekarangan rumah setelah menduganya meninggal. Selama tiga tahun terakhir, Simyati menderita sakit diabetes dan terbaring di ranjang di rumah mereka. Tak ada yang merawat nenek tua itu selain Trimo.

Tertangkapnya Trimo ini berawal dari kecurigaan warga ketika dia meminta surat kematian istrinya kepada aparat desa. Dia menyatakan bahwa jenasah istrinya dilarungkan ke sungai atas wasiat istrinya sebelum meninggal. Namun warga mencurigai gundukan tanah di belakang rumah Trimo. Setelah dilaporkan polisi dan dibongkar, terkuaklah penguburan itu. Apalagi polisi juga menemukan bekas luka memar di kepala Simyati yang diduga bekas pukulan benda tumpul.

Meski menemukan bukti penganiayaan, polisi cukup kesulitan mencari keterlibatan Trimo. Sebab kakek ini terus membantah telah membunuh istrinya. Bahkan dia bersumpah sangat menyayangi istrinya yang telah membantu mencarikan pekerjaan sebagai satpam di pabrik gula. "Saya juga yang menyuapi dan memandikannya," kata Trimo.

Yang mengherankan, tanpa memberitahukan kepada tetangga dan kerabat langsung membungkus istrinya dan langsung menguburkannya di pekarangan rumah. Dia tidak mengetahui secara pasti kondisi istrinya apakah sudah mati atau belum. Yang dia tahu hanya kondisi istrinya lemas dan tak bergerak saat dibangunkan.

Apapun yang menjadi alasannya, polisi tetap menjerat Trimo dengan pasal 340, 338, 35, dan pasal 181 KUHP tentang pembunuhan berencana dan penyembunyian mayat. Dengan pasal berlapis tersebut, sekarang Trimo terancam penjara dan menghabiskan sisa umurnya di hotel prodeo. (berbagai sumber)
Jika anda merasa tulisan tentang Istri Sakit Dikubur Di Pekarangan Rumah baik dan menguntungkan bagi anda maupun orang lain silahkan diCOPAS, kami akan bangga. Karena satu COPAS mudah-mudahan dicatat sebagai AMAL kebaikan. Dan satu klik DONASI, kami rasa tidak menjadi beban bagi anda, guna membangun blog ini agar lebih baik lagi, kami tahu anda ahli SODAQOH.
Silahkan share Istri Sakit Dikubur Di Pekarangan Rumah melalui tautan di bawah ini.

0 comments:

:)) ;)) ;;) :D ;) :p :(( :) :( :X =(( :-o :-/ :-* :| 8-} :)] ~x( :-t b-( :-L x( =))

Post a Comment

 
© Copyright 2012|3. News, Aneh, Aktual & Terkini . All rights reserved | News, Aneh, Aktual & Terkini is proudly powered by Blogger.com