Tanpa Hendro Arema Tetap Jaya dari Perebaya. Manajemen Arema Indonesia menyatakan, dalam waktu dekat bakal mengumumkan nama pelatih yang bakal menukangi Singo Edan di liga unifikasi Indonesia Super League (ISL) musim depan.
Hingga saat ini Arema masih belum memiliki pelatih pasca hengkangnya Rahmad Darmawan. Selama menjalani seleksi dan latihan, Arema dipimpin asisten pelatih Joko Susilo dan beberapa staf asisten pelatih musim lalu.
Media officer Arema Indonesia Sudarmadji menyatakan, pengumuman pelatih akan dilakukan, Kamis (21/1), dan meminta kelompok suporter Aremania bersabar menunggu siapa nama pelatih tim.
“Pengumuman resminya adalah tanggal 21 November. Mohon sabar ya menunggu pengumuman resminya,” kata Sudarmaji kepada Goal Indonesia.
Sementara manajer umum Arema Ruddy Widodo masih memberikan teka-teki perihal siapa yang bakal membesut tim.
“Pelatih Arema musim depan adalah sosok yang memahami Arema dengan karakter sepakbola Malangan, sehingga apa yang sudah dibentuk Joko Susilo saat ini tinggal diteruskan,” kata Ruddy.
Ruddy menambahkan, sang pelatih nanti tinggal meneruskan kerangka tim yang sudah ada, dan itu tidak masalah, karena skema yang ada di Arema tinggal memoles sedikit karena karakternya sudah ada.
Karakter yang dimaksud Ruddy ini adalah masih banyak pemain musim lalu yang bertahan plus masuknya beberapa pemain baru muka lama seperti Ahmad Bustomi dan Arif Suyono.
Jika disesuaikan dengan karakter Malangan, maka dari pelatih yang beredar di Indonesia, ada dua nama yang layak dijadikan kandidat, mereka adalah Aji Santoso dan Suharno. Keduanya memang punya lisensi untuk memegang tim sekelas Indonesia Super League.
Saat ini, peluang Aji Santoso bisa dibilang kecil. Hal ini terjadi karena tenaganya masih dibutuhkan di timnas Indonesia U-23. Apalagi target besar medali emas yang dibebankan oleh BTN membuat peluang Arema untuk 'mengganggu' menjadi sulit.
Sebaliknya, peluang Suharno untuk menukangi Arema terlihat lebar. Sosok yang pernah menyelamatkan Arema dari degradasi di musim kompetisi 2011/12 tentu mengetahui seluk beluk Arema. Di sisi lain, dia juga pernah bekerja sama dengan Joko. Tidak hanya itu, Suharno beberapa kali sempat terlihat di Stadion Kanjuruhan untuk mengintip Arema yang sedang melakoni laga uji coba.
“Saya ini warga Malang, jadi masak tidak boleh menonton Arema,” kata dia saat ditanyai sejumlah wartawan mengenai kedatangannya di Stadion Kanjuruhan.
Namun, Suharno tidak menampik bila Arema memilih dia sebagai juru taktik. Sebab, menjadi pelatih Arema merupakan kesempatan yang langka bagi siapapun.
Sumber : goal
Jika anda merasa tulisan tentang Tanpa Hendro Arema Tetap Jaya dari Persebaya baik dan menguntungkan bagi anda maupun orang lain silahkan di, kami akan bangga. Karena satu COPAS mudah-mudahan dicatat sebagai AMAL kebaikan. Dan satu klik , kami rasa tidak menjadi beban bagi anda, guna membangun blog ini agar lebih baik lagi, kami tahu anda ahli SODAQOH.
Silahkan share Tanpa Hendro Arema Tetap Jaya dari Persebaya melalui tautan di bawah ini.
0 comments:
Post a Comment