Mitos Tentang Mesir Kuno

Bismillahirrohmaanirrohiim. Bismillaahilladzii Laa Yadzurruu Ma'asmihii Syai'un Fil ardzii Walaa Fissamaa'i Wahuwassamii'ul 'aliim. Tulisan ini membahas tentang Mitos Tentang Mesir Kuno, silahkan dibaca dengan seksama semoga bisa menginspirasi dan bermanfaat bagi kita.

Mitos Tentang Mesir Kuno - Bercerita tentang sejarah rasanya sangat menarik dan tidak ada habis-habisnya.  Berikut ini akan kita bahas tentang beberapa Mitos tentang Mesir pada jaman kuno, benar dan tidaknya tentang mitos itu mari kita simak bersama sama berikut ini. 

1. Kecantikan Cleopatra

Cleopatra VII Philopator, firaun terakhir Mesir kuno, selalu menjadi tokoh budaya, terkenal karena kecantikannya yang memikat. Cerita ini telah diabadikan semua orang dari Shakespeare hingga sutradara fil, Joseph L.Mankiewicz. Namun dalam koin romawi menunjukkan, Cleopatra memiliki fitur maskulin; hidung besar, dagu yang menonjol dan bibir tipis. Tidak seperti tipe dari setiap budaya yang terkesan cantik. Di sisi lain, Cleopatra merupakan sosok yang pintar, karismatik. 

2. Dekorasi Piramida

Hieroglif, interior yang mencakup banyak hal seperti makam hingga istana Mesir. Tetapi ternyata bertentangan dengan mitos, yang kanon piramida tidak berdekorasi. Hingga beberapa waktu di dalam Piramida Giza dianggap tanpa dekorasi. Namun anggapan itu hancur ketika hieroglif ditemukan di balik pintu rahasia sebuah piramida besar beberapa waktu berikutnya. Juga beberapa mitos lain, seperti anggapan piramida terbuat dari batu kapur berwarna berusia 4000 tahun lalu. Sementar beberapa ditemukan interior dengan batu di cat merah atau putih. Beberapa dijadikan cat dasar dan digunakan untuk menulis yang tersembunyi dari piramida itu. Arsitektur memperlihatkan bahwa semen piramida sebagai bangunan batu tertua dan paling popular di dunia. 

3. Pembunuhan Tentara Firaun

Ketika Firaun meninggal, pelayan mereka tidak dibunuh dan dimakamkan berbarengan seperti yang populer diyakini. Dua firaun dari dinasti pertama Mesir diketahui memiliki pelayanan yang telah dikuburkan bersama. Kecenderungan manusia untuk menggeneralisasi telah menyebabkan mitos bahwa ini adalah kejadian umum di antara semua Firaun, 300 atau lebih lainnya. Para Firaun kemudian mungkin menyadari bahwa pelayan terpercaya mereka hidup lebih berguna daripada mati, sehingga mereka menguburkan diri dengan “shabtis” (patung yang akan membantu Firaun di akhirat)  sebagai gantinya.<;

4. Piramida Dibangun Budak

Mitos bahwa budak membangun piramida di Mesir telah beredar sejak sejarawan Yunani, Herodotus menulisnya dalam abad ke-5 SM. Setelah ditemukannya makam berisi sisa-sisa pembangunan piramida ditemukan di samping Piramida Giza, mitos itu ternyata tidak benar. Dikuburkan disamping Firaun merupakan penghormatan terbesar dan tidak diberikan kepada para budak. Selain itu ditemukan juga sejumlah tulang sapi di Giza. Dna itu menunjukkan bahwa daging sapi di Mesir kuno merupakan makanan pokok saat pembangunan piramida. 

5. Kutukan Firaun

Kutukan akan menerpa bagi siapa saja yang membuka makam Firaun Tutankhamin adalah sukses media dan mempengaruhi masyarakat dengan mitos tersebut. Mitos itu adalah ketika Tutankhamun terbunuh oleh pengikutnya Lord Carnarvon dan anggota lainnya yang juga akhirnya terbunuh. Mitos tersebut terus melegenda, meskipun beberapa teori telah ditemukan bahwa gas berbahaya di dalam makam. Teori kematian tersebut sudah tidak perlu penjelasan khusus lagi. Yang kebetulan lainnya adalah, setiap musibah yang menimpa siapa pun dalam ekspedisi pengungkapan kematian firaun di makamnya itu dianggap berasal dari kutukan firaun.

 

Jika anda merasa tulisan tentang Mitos Tentang Mesir Kuno baik dan menguntungkan bagi anda maupun orang lain silahkan diCOPAS, kami akan bangga. Karena satu COPAS mudah-mudahan dicatat sebagai AMAL kebaikan. Dan satu klik DONASI, kami rasa tidak menjadi beban bagi anda, guna membangun blog ini agar lebih baik lagi, kami tahu anda ahli SODAQOH.

Silahkan share Mitos Tentang Mesir Kuno melalui tautan di bawah ini.